Brothers Bond (part 4)

“Donghae… Donghae!!”

Kesadaran Eunhyuk mulai kembali. Dia langsung berteriak keras membuat orang-orang di sekitarnya pun ikut tersadar. Mereka langsung berlarian menghampiri Donghae yang sudah tergeletak di sana. Eunhyuk bersama seorang kru langsung menyingkirkan tiang lampu sorot yang masih menimpa separuh tubuh Donghae. Eunhyuk membalikan tubuh Donghae. Donghae tidak sadarkan diri dengan darah segar sudah mengalir dari kepalanya. Perhatian Eunhyuk hanya tertuju pada rekannya itu sehingga beberapa orang mulai mengambil Ju Yeon yang sebelumnya dalam pelukan Donghae, juga dalam keadaan tidak sadar.

“Cepat panggilkan ambulans!!”

BROTHER’S BOND (Part 3)

“Aku berharap… Agar bisa melihat wajah dongsaeng ku ini. Satu kali saja aku sangat ingin melihat secara langsung wajah mu, Kyu.”

.

Harapanmu terkabul, hyung. Apa kau menyadarinya? Baru saja kita bertatapan langsung, seperti harapanmu. Sungguh, aku sangat bahagia. Melihat seorang Lee Donghae yang hebat dan kuat itu berdiri di hadapanku lagi.

Bukankah ini membuktikan bahwa harapan yang kuat akan terkabul walau kita tidak tahu kapan waktunya. Hanya tetap percaya dan tidak bosan berharap.

.

.

.

BROTHER’S BOND

-No one can destroy the brother’s bond-

.

.

Happy Reading!!

.

Kibum melepaskan kacamata bacanya lalu memijat pelan pelipisnya yang terasa berdenyut. Punggungnya bersandar lelah di sandaran sofa. Matanya memandang tumpukan kertas yang berserakan di meja dengan tatapan lelah dan malas. Sudah sekitar 3 jam, dia menekuni setiap kertas itu. Mengecek dan meneliti setiap berkas yang ada. Sesekali dia fokus pada laptopnya, membuat bahan meeting untuk esok hari.

Sibuk… Ya, Kibum terlihat begitu sibuk. Hampir setiap hari dia akan bertemu dengan tumpukan berkas-berkas penting sebagai tanggung jawabnya atas pekerjaannya sebagai seorang tangan kanan.

Beberapa saat mengistirahatkan tubuhnya yang terasa lelah, Kibum bangkit dari duduknya. Berjalan sedikit lunglai menuju dapur apartemen mewah itu. Mengambil sekaleng soda dingin yang mungkin bisa menyegarkan dirinya.

BRAK!

Appa?! (Part 1)

Appa?!

.

.

PART 1

 

Tuk! Tuk!

Ketukan seirama itu berasal dari Kyuhyun yang sejak tadi mengetuk-ngetukkan jemarinya di meja kayu. Tatapan tajamnya tertuju pada seorang namja asing yang mengaku bahwa dirinya adalah ayah mereka. Ekspresi Kyuhyun pun bercampur antara kesal, heran dan bingung. Berulang kali ia memikirkan hal ini tapi tetap saja semuanya tidak bisa ditangkap dengan logika.

Bagaimana mungkin dalam dokumen yang dibawa oleh Leeteuk itu menyatakan bahwa namja tersebut masuk ke dalam kartu keluarga mereka? Bagaimana mungkin namja itu berstatus sebagai suami kedua dari eommanya sehingga hak asuh anak sepenuhnya jatuh padanya? Bagaimana mungkin mereka punya appa tiri?! Tidak mungkin! Dan tidak bisa di percaya.

Kyuhyun sangat tahu bagaimana watak eommanya. Eommanya tidak pernah bermain pria bahkan tidak pernah dekat dengan orang lain apalagi dengan namja muda seperti yang duduk di sebrangnya itu. Kyuhyun tetap kekeuh bahwa eommanya hanya mencintai appanya saja. Dan yang lebih aneh adalah tanda tangan appanya yang terbubuh dalam surat hak asuh anak itu. Bagaimana mungkin?! Kepala Kyuhyun terasa ingin pecah memikirkan semua hal yang tidak bisa di tangkap oleh logika tersebut.

“Segarnya,” seru Leeteuk setelah menyereput teh hijau yang sudah tersedia di meja.

Kyuhyun melirik ke arah Donghae yang setia duduk di sampingnya. Bisa terlihat jelas ekspresi yang di tunjukkan Donghae tak beda jauh dari ekspresinya. Donghae pun hanya diam sambil memegang erat cangkir tehnya.

BROTHERS BOND (Part 2)

.

Berjalan dengan sedikit tergesa melewati lorong-lorong di apartemen mewah di daerah cheongdam-dong. Namja itu melepaskan kacamata hitamnya sembari tetap melangkahkan kakinya cepat. Sesekali dengusan sebal meluncur dari bibir tipisnya.

Pintu berwarna coklat tua dengan ukiran elegan dan bertuliskan angka 302 di sudut atasnya itu dibuka dengan tak sabaran bahkan sedikit kasar. Pandangan namja itu langsung mengedar ke seluruh penjuru apartemen besar yang baru saja di masukinya. Alisnya berkerut saat tak mendapatkan tanda-tanda kehidupan di sana.

Appa?! (Prolog)

APPA?

.

.

Main Cast :

Cho Kyuhyun

Lee Donghae as Cho Donghae

Park Jung Soo / Leeteuk

Kim Kibum

.

Genre : Family, Drama, Action

Rated : T

Warning : Typo (s), bad plot, OoC

Disclaimer : All cast belong to God and themselves. I just own this plot story.

.

.

© LyELF ©

Enjoy Reading!

.

.

PROLOG

 

Angin berhembus cukup kencang membuat beberapa dedaunan yang rapuh harus memisahkan diri dari rantingnya. Daun-daun itu terbang pasrah mengikuti arah angin. Sunyi dan tenang, dua hal yang sangat terasa di sebuah pemakaman umum. Hamparan rumput berwarna hijau yang tertata rapi dan batu-batu nisan menjadi sebuah pemandangan khas di tempat itu.

“Maaf…”

Suara itu memecah keheningan yang terjadi di sana. Satu tetes air terjatuh membasahi sebuah batu nisan yang baru beberapa jam lalu menghiasi area ini. Seorang pemuda dengan pakaian hitam terlihat duduk berlutut di samping nisan itu. Tangannya mengelus batu dengan nama yang di ukir dengan indah itu secara perlahan hingga beberapa saat kemudian ia memeluk batu tersebut erat.

“Maaf. Aku datang terlambat.”